Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak
Sementara itu, pemerintah daerah Lombardy mendesak warga berusia di atas 65 tahun untuk tetap berada di rumah, karena data menunjukkan bahwa mereka adalah kalangan yang paling rentan terhadap penyakit yang sangat menular itu.
"Semua yang meninggal (di Lombardy) adalah orang berusia di atas 65 tahun yang memiliki masalah kesehatan, terutama kardiovaskular," kata Giulio Gallera, anggota dewan wilayah yang bertanggung jawab untuk kebijakan kesejahteraan.
Menurut pihak berwenang setempat, ada perkembangan yang mengkhawatirkan, seorang polisi dan petugas pemadam kebakaran yang bermarkas di Roma juga dinyatakan positif corona. Keadaan itu meningkatkan risiko penyebaran virus di ibu kota Italia tersebut.
Kasus-kasus di Roma, kota terbesar di Italia berpenduduk tiga juta orang, sebelumnya terbatas pada satu pasangan China yang sedang berlibur. Selain itu, ada satu warga Italia yang dipulangkan dari Kota Wuhan di China, tempat wabah itu berasal akhir tahun lalu, dengan penerbangan khusus dan dirawat di rumah sakit.
Ketiga orang itu dilaporkan sudah sembuh. (antara/jpnn)
Pemerintah daerah Lombardy mendesak warga berusia di atas 65 tahun untuk tetap berada di rumah, karena dianggap paling rentan.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
- VNL 2024: Cewek 203 Cm jadi Bintang Kemenangan Polandia dari Italia
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Anggun Terlibat dalam Broadway Legendaris 'Jesus Christ Superstar' di Italia
- Agenda Megawati di Italia: Hadiri Sidang Juri Zayed Award dan Temui Paus Fransiskus
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker