Jumlah Konflik Sosial Melonjak
Selasa, 25 September 2012 – 10:40 WIB

Jumlah Konflik Sosial Melonjak
Selain persoalan seputar pemilukada dan isu SARA, lanjut menteri berkumis lebat itu, pemicu konflik lainnya adalah masalah perebutan atau sengketa lahan, konflik yang melibatkan ormas, konflik pada institusi pendidikan seperti tawuran pelajar, dan konflik yang dilecut oleh masalah kesenjangan sosial.
Baca Juga:
Karenanya, mantan gubernur Sumbar itu meminta jajaran pegawai di lingkup Badan Kesbangpol daerah untuk mempertajam daya sensitivitasnya dalam mengendus potensi-potensi konflik sosial, sehingga bisa diatasi sejak dini.
"Perlu sensitivitas dari Kesbangpol dan pemerintah daerah untuk mendeteksi dini semua potensi konflik. Saya harap ini menjadi perhatian kita semua," imbuh mantan bupati Solok itu.
Dia mengatakan, dalam beberapa kasus, konflik sosial dipicu oleh masalah-masalah sepele, bahkan sebenarnya merupakan konflik personal. Hanya karena tidak diantisipasi dan diselesaikan secara cepat, konflik membesar menjadi konflik sosial.
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta agar Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di daerah dihidupkan kembali.
BERITA TERKAIT
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa