Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bantul Bertambah
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

jpnn.com, BANTUL - Pasien konfirmasi positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama 24 jam terakhir bertambah delapan orang, tiga orang diantaranya dari hasil rapid diagnostic test massal di pasar-pasar tradisional setempat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis di Bantul, Kamis petang, mengatakan delapan pasien itu, dua orang dari Kecamatan Sedayu, dua orang dari Srandakan, dua orang dari Sanden dan dari Kasihan dan Dlingo masing-masing satu orang.

Dia mengatakan, tiga pasien positif corona dari hasil rapid test COVID-19 massal para pedagang pasar yang dilanjutkan dengan tes usap atau swab PCR adalah kasus 92 merupakan perempuan berusia 56 tahun dari Sedayu dan kasus 93, perempuan berusia 60 tahun dari Sedayu.

"Kasus 98, seorang laki-laki berusia 67 tahun dari Kecamatan Sanden," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Bantul tersebut.

Sementara lima pasien positif lainnya, tiga orang diantaranya mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya atau terjadi transmisi penularan lokal, sedangkan dua pasien lainnya dengan riwayat perjalanan dari luar daerah, satu diantaranya meninggal dunia.

Tiga pasien dengan riwayat kontak erat pasien positif adalah kasus 94 merupakan laki-laki berusia 41 tahun dari Kecamatan Srandakan, kemudian kasus 95 adalah laki-laki berusia 15 tahun dari Srandakan dan kasus 96 adalah perempuan berusia 17 tahun dari kecamatan Sanden.

Juru Bicara Gugus Tugas Bantul yang akrab disapa dokter Oky mengatakan pasien kasus 97 adalah laki-laki berusia 32 tahun dari Kecamatan Dlingo dengan riwayat perjalanan dari Madura.

"Pasien positif meninggal dunia adalah kasus 99, laki-laki berusia 52 tahun dari Kecamatan Kasihan dengan riwayat perjalanan dari Surabaya. Jenazah ber-KTP Kota (Yogyakarta) dimakamkan secara protokol COVID-19 di Kota Yogyakarta," katanya.

Pasien konfirmasi positif terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta selama 24 jam terakhir bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News