Jumlah Pasien Terduga Kena Virus Corona di Riau Bertambah

Jumlah Pasien Terduga Kena Virus Corona di Riau Bertambah
Seorang pekerja memasang cairan antiseptik pada dinding pintu masuk ruang isolasi tempat pasien suspect virus Corona menjalani perawatan di instalasi paru RSUD Dumai, Jumat (6/3). Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid/aww

jpnn.com, PEKANBARU - Sebanyak delapan orang menjalani perawatan di ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Riau, lantaran diduga terjangkiti virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir mengatakan pasien terduga (suspect) jumlahnya bertambah dalam beberapa hari terakhir. Pada akhir pekan lalu tercatat ada enam orang terduga, tetapi awal pekan ini bertambah dua orang lagi.

“Jumlah suspect terus berkembang,” kata Mimi di Pekanbaru, Selasa (10/3).

Pada 8 Maret 2020 terdata ada empat pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, satu pasien di RSUD Dumai dan satu pasien lagi di RSUD Puri Husana Indragiri Hilir.

Kemudian data terakhir pada 10 Maret, jumlah pasien terduga bertambah dua orang. Satu pasien bertambah di RSUD Puri Husada Indragiri Hilir, dan satu lagi di RSUD Bengkalis.

“Riwayat (pasien) gejalanya demam, batuk, pilek ada pneumonia. Juga ada riwayat (pasien) ke daerah-daerah yang terjangkiti, kebanyakan seperti itu,” ujarnya.

Karena jumlah pasien terduga mengalami peningkatan, Dinas Kesehatan Riau telah bertemu dengan seluruh manajemen RSUD se-Riau untuk mengantisipasinya. Intinya, semua RSUD di kabupaten dan kota di Riau diperbolehkan melakukan pelayanan terhadap kasus COVID-19.

Sebelumnya, dinas kesehatan Riau menyatakan perawatan penyakit mematikan ini hanya diberlakukan di tiga RSUD milik Pemda dan empat RS swasta. Tiga fasilitas kesehatan milik Pemda yang jadi rujukan antara lain RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, RSUD Puri Husada Indragiri Hilir dan RSUD Dumai.

Kebanyakan dari pasien terduga kena virus corona itu punya gejala demam, batuk, pilek, ada pneumonia dan pernah ke daerah yang sudah terjangkiti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News