Jumlah Penduduk Australia Berkurang Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia Pertama
Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun, jumlah penduduk Australia berkurang dan ini akan berdampak besar bagi perekonomian dan juga masyarakat.
Jumlah penduduk Australia berkurang
- Untuk pertama kalinya jumlah penduduk Australia berkurang dalam 100 tahun terakhir
- Penyebabnya adalah penutupan perbatasan internasional karena pandemi COVID-19
- Dampak dari berkurangnya migran diperkirakan akan berlangsung lama bagi pemulihan ekonomi
Quzi Rashadul Hoque menikahi istrinya Fariha Nahar di Bangladesh bulan Februari 2020.
Lima hari kemudian ia terbang ke Australia dan sejak itu mereka hidup terpisah.
"Saya tidak tahu saya akan menikah dan sebulan kemudian perbatasan internasional akan ditutup," kata Quzi kepada ABC News.
Quzi pindah ke Australia di tahun 2009 ketika berusia 20 tahun untuk kuliah.
Setelah lulus S1 dari jurusan Akuntansi, dia meyelesaikan pendidikan MBA dan kemudian mendapatkan sponsor dari tempatnya bekerja di tahun 2017.
Tahun lalu ia kembali ke Bangladesh untuk menikahi istrinya dengan acara yang sederhana.
Jumlah pendatang ke Australia telah berkurang karena perbatasan Australia yang ditutup
- Sarung Tangan Buatan Perusahaan Asal Yogyakarta Ini Sukses Merambah Pasar Australia
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh