Jumlah Penduduk Australia Berkurang Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia Pertama

"Pernikahan kami sederhana hanya di kantor catatan sipil tidak melibatkan banyak orang, hanya anggota keluarga, dengan jumlah sekitar 50 orang," katanya.
Beberapa hari setelah pernikahan, Quzi kembali ke Australia untuk bekerja selama beberapa bulan dan mempersiapkan dokumen visa bagi istrinya.
Rencananya ia akan kembali ke Bangladesh di bulan Mei untuk merayakan pernikahan adat di depan ratusan teman dan anggota keluarganya.
Kemudian mereka berdua akan pergi ke Australia.
Namun rencana itu menjadi tidak menentu sejak pemerintahan Australia menutup perbatasan internasional di bulan Maret 2020.
Ini berarti Quzi tidak bisa kembali ke Bangladesh dan istrinya Fariha tidak bisa datang ke Australia ataupun mendapatkan visa sementara.

ABC News: John Gunn
Quzi belum bertemu lagi dengan Fariha sejak Februari tahun lalu dan tidak tahu kapan mereka akan bisa hidup bersama.
Jumlah pendatang ke Australia telah berkurang karena perbatasan Australia yang ditutup
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka