Jumlah Penghuni Kerangkeng yang Dianiaya Terungkap, Ada yang Cacat
jpnn.com, MEDAN - Tim dari Polda Sumatra Utara sudah menemukan sejumlah penghuni kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang dianiaya selama di dalam kerangkeng.
"Ada korban-korban penganiayaan, kurang lebih ada enam yang sudah kami dapatkan ini," kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (9/2).
Bahkan, Irjen Panca mengungkapkan, ada penghuni kerangkeng yang mengalami cacat karena dianiaya.
Terparah, penganiayaan itu berujung pada hilangnya nyawa penghuni kerangkeng.
"Ada yang cacat," ujar Panca.
Jenderal bintang dua itu menyebut pihak kepolisian akan terus mendalami terkait penganiayaan itu.
Dia meminta agar masyarakat yang mengetahui soal penganiayaan itu untuk segera memberikan informasi kepada polisi.
"Terus ini akan kami buka peluang kepada masyarakat untuk berani melapor dan berani memberikan kesaksian," ujarnya.
Tim dari Polda Sumut menemukan sejumlah penghuni kerangkeng milik Terbit Rencana Perangin Angin yang dianiaya selama di dalam kerangkeng.
- Fauzan Dianiaya Kepala Koki Gegara Memakan Sisa Makanan Pelanggan
- Gegara Status di Media Sosial, Satu Perempuan Dianiaya 2 Orang
- Bocah Perempuan di Tangsel Dianiaya 2 Anak Tak Dikenal
- Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Miftahul Huda 606 Kalianda, Polisi Bergerak
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif
- Viral Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Kediri, Ini 4 Tersangkanya