Jumlah Penumpang Kereta Api di Sumut Masih Rendah
jpnn.com, MEDAN - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) masih rendah selama pandemi Covid-19.
Saat itu, jumlah penumpangnya masih berada di kisaran 3.500 sampai 4. 500 penumpang per hari.
"Jumlah penumpang KAI masih tren rendah. Menjelang libur atau Selasa, misalnya, jumlah penumpang hanya 3.959," kata Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut Mahendro Trang Bawono di Medan, Rabu (26/5).
Menurut dia, jumlah penumpang sebanyak 3.959 pada 25 Mei itu masih jauh di bawah kapasitas kursi yang tersedia, yakni untuk 12.578 penumpang.
Mahendro menyebut masih rendahnya minat masyarakat naik kereta api merupakan dampak dari pandemi Covid-19.
"Meski masih tren rendah, manajemen KAI sudah menambah 12 perjalanan kereta api usai pelaksanaan penyekatan arus mudik Lebaran 6-17 Mei," kata dia.
Dengan penambahan sejak 18 Mei 2021 itu, total perjalanan kereta api di Sumut berjumlah 34 yang meliputi Kereta Putri Deli 6 perjalanan, Sri Bilah (4), Srilelawangsa (22) dan Siantar Ekspres (Sireks) rute Medan-Siantar (2).
"KAI terus meningkatkan pelayanan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan harapan penumpang makin merasa nyaman serta penumpang bertambah," kata Mahendro. (antara/jpnn)
Saat tren penumpang masih rendah, KAI Sumut justru menambah 12 perjalanan kereta api baru pascalebaran.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- 12 Anggota Geng Motor di Belawan Ditangkap Polisi
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Mobil Tertabrak Kereta Api di Pasuruan, 3 Orang Tewas
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi