Jumlah Positif Covid-19 di Sumsel Hampir Tembus 1.000 Orang

Jumlah Positif Covid-19 di Sumsel Hampir Tembus 1.000 Orang
Ilustrasi Corona. Foto: Radar Solo

jpnn.com, PALEMBANG - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 terus bertambah setiap hari mendekati 1.000 kasus sementara dua kabupaten sedang dalam kajian transmisi lokal atau zona merah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, mengatakan penambahan kasus pada hari ini Kamis (28/5) berasal dari Kota Palembang (19 kasus), Kabupaten Musi Banyuasin (empat kasus) dan Banyuasin (tiga kasus).

"Ada tambahan 26 kasus sehingga total sudah 941 kasus positif COVID-19 di Sumsel," ujarnya.

Sebanyak 941 kasus itu tersebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 539 kasus, disusul Kota Lubuklinggau (zona merah) 72 kasus, Kabupaten Banyuasin (zona merah) 69 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 47 kasus, Kabupaten OKU (zona merah) 33 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 30 kasus.

Kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (19), Musi Rawas (15), Muara Enim (15), Musi Banyuasin (12), Lahat (delapan), OKU Timur (delapan), serta OKU Selatan, Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Hingga saat ini terdapat lima zona merah atau wilayah transmisi lokal di Sumsel karena ditemukan penularan dari generasi pertama ke generasi kedua.

Namun dua kabupaten yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI) sedang dikaji kemungkinan transmisi lokalnya, sebab keduanya memiliki jumlah kasus tertinggi keempat dan kelima di Sumsel mengalahkan jumlah kasus dua zona merah lainnya.

"OKI dan OI generasi keduanya dalam proses pemeriksaan, jika satu orang saja nanti hasilnya positif maka artinya ada transmisi lokal, selama ini yang diumumkan itu generasi pertama dari kasus-kasus impor," kata Yusri menambahkan.

Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi wabah COVID-19 terus bertambah. Jumlah totalnya mendekati 1.000.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News