Jumlah Wilayah Kerja Migas Terus Menyusut

Jumlah Wilayah Kerja Migas Terus Menyusut
Ilustrasi eksplorasi minyak. Foto: AFP

Hingga kuartal ketiga, target lifting minyak dan gas masih belum sesuai target dalam APBNP 2017.

Realisasi target lifting minyak hingga triwulan ketiga tahun ini hanya mencapai 797 ribu barel minyak per hari (bopd) atau 98 persen dari target dalam APBNP 2017 dengan lifting sebesar 815 ribu barel per hari.

Sementara itu, realisasi lifting gas hanya mencapai 6.367 mmscfd atau sebesar 99 persen dari target APBNP 2017 di angka 6.440 mmscfd.

Realisasi penerimaan negara pun baru mencapai 79 persen, yakni sebesar USD 9,59 miliar.

Target penerimaan negara dari sektor tersebut mencapai USD 12,10 miliar.

Tahun ini juga akan ada delapan kontrak migas yang akan berakhir dan dialihkan.

’’Pemerintah membentuk tim evaluasi. Intinya, perpindahan operasi dari eksisting ke yang baru tidak boleh menurunkan produksi serta ongkos per barelnya jangan sampai melebihi yang sebelumnya,’’ ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial. (vir/c20/fal)


Jumlah wilayah kerja (WK) migas di Indonesia pada awal tahun hingga September 2017 mengalami penyusutan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News