Junta Terus Tangkapi Warga
![Junta Terus Tangkapi Warga](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Diduga, hal itu terkait dengan rencana Pravit memberikan testimoni di Foreign Correspondent Club (FCC, tempat para jurnalis asing berkumpul di Bangkok, Red) malam ini. Berdasar undangan di FCC untuk para jurnalis asing, Pravit akan bercerita mengenai keadaannya saat ditahan tentara pada akhir Mei lalu.
Acara itu pun ditunda. FCC memprotes keras pemerintah Thailand terkait dengan hal tersebut. "Seharusnya pemerintah yang berkuasa melihat bahwa dalam masa seperti ini orang membutuhkan informasi yang akurat. Juga, ini terkesan intimidasi terhadap pers," tegas Pemred The Nation Thepcai Yong dalam rilisnya.
Sementara itu, Juru Bicara NPOC -nama resmi junta militer Thailand- Kolonel Winthai Sivari menegaskan, sudah menjadi tugas NPOC untuk menertibkan media yang berpotensi menyebarkan informasi yang bisa meresahkan masyarakat.
"Seharusnya media juga bertanggung jawab untuk ikut menjaga ketertiban," katanya melalui sambungan telepon. (ano/c5/kim)
BANGKOK - Junta militer yang kini berkuasa di Thailand, tampaknya, sangat menyadari bahwa mereka harus berfokus pada pengembangan ekonomi. Kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target