Juru Parkir Tewas Ketika Aksi Demo 25 September, Begini Penjelasan Polisi
Jumat, 04 Oktober 2019 – 14:21 WIB

Juru parkir. Foto ilustrasi. Dokumen JPNN
"Tidak ada (tanda kekerasan). Iya (karena sesak napas). Hasil visumnya sudah sama penyidik," kata Edi.
Edi menambahkan, surat pernyataan terkait penyebab kematian korban ditulis sendiri oleh pihak keluarga lalu ditandatangani oleh Maspupah selaku ibu kandung.
"Itu kan pernyataannya dia bikin sendiri, pernyataannya yang bikin anaknya yang perempuan, karena katanya ibunya enggak bisa nulis, sudah ditandatangani,” tandas Edi.(cuy/jpnn)
Itu kan pernyataannya dia bikin sendiri, pernyataannya yang bikin anaknya yang perempuan, karena katanya ibunya enggak bisa nulis, sudah ditandatangani.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Camat Jagakarsa Buka Suara soal Penolakan Gerai Miras di Kartika One
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Atasi Sesak Napas dengan Mengonsumsi 6 Obat Alami Ini
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI