BEM SI Sindir Aparat yang Larang Aksi Demo Mahasiswa di Depan DPR

BEM SI Sindir Aparat yang Larang Aksi Demo Mahasiswa di Depan DPR
BEM SI menyambut acara pelantikan anggota DPR dengan menggelar aksi, Selasa (1/10). Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI kecewa karena tidak bisa menggelar aksi demo di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10).

BEM SI terhalang aparat kepolisian dan pasukan TNI menuju depan Gedung DPR.

Karena itu, massa BEM SI menggelar aksi demo di kolong jalan layang Senayan, Jakarta Selasa. Jarak antara kolong jalan layang dengan depan Gedung DPR sekitar satu kilometer.

"Gedung DPR punya pejabat atau rakyat? tetapi rakyatnya mau datang terhalang," sindir seorang orator saat aksi di kolong jalan layang Senayan, Selasa.

Orator lain menyindir aparat keamanan yang tidak memperbolehkan BEM SI menggelar aksi di depan Gedung DPR. Seorang orator beralmamater biru mempertanyakan alasan BEM SI tidak bisa aksi di depan Gedung DPR.

"Kenapa kami tidak bisa demonstrasi di depan gedung DPR, katanya mahasiswa tidak santun," ucap seorang orator lainnya di kolong jalan layang Senayan, Selasa.

Atas tidak dibolehkan aksi si depan Gedung DPR, orator tersebut mengajak mahasiswa menyayikan sebuah yel. Dengan begitu, aparat keamanan tergugah dan aksi mahasiswa bisa dilangsungkan di depan Gedung DPR.

"Kalau begitu, mari nyanyikan sebuah lagu bernuansa salam ke para anggota. Assalamualaikum, waalaikumsalam, Assalamualaikum, waalaikumsalam, mahasiswa datang, bawa pasukan," ungkap orator tersebut.

Orator demo mahasiswa menyindir aparat keamanan yang tidak memperbolehkan BEM SI menggelar aksi di depan Gedung DPR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News