Juru Selamat

Oleh: Dahlan Iskan

Juru Selamat
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Mungkin terbawa nama-nama baik perusahaan serupa di Eropa," dalihnya.

Terserah Rajiv saja. Toh itu uang-uangnya sendiri. Setidaknya, itu uang orang yang percaya penuh padanya.

Dan lagi belum tentu pembelian itu pakai uang seperti yang kita bayangkan saat membeli tahu campur.

Rajiv ahli membuat skema yang kelas pengusaha biasa pun sulit memahaminya. Ini skema yang benar-benar sudah kelas dewa.
Ini uang dewa, untuk menyelamatkan dewa.

Yang jelas harga saham Adani sudah langsung merangkak naik. Bisa jadi, 10 tahun lagi, grup Adani sudah jauh lebih besar dari sebelum krisis ini.

Konglomerat seperti Sinar Mas pernah mengalaminya. Tahun 1998. Utangnya sampai USD 113 miliar. Macet.

Pihak yang mengutangi lebih dari 150. Nyatanya bisa selamat, bahkan dalam 10 tahun sudah jauh lebih besar dari sebelum krisis.

Saya pernah berbincang dengan Pak Eka Tjipta Widjaja. Yakni bos besar Sinar Mas.

SELALU saja, di mana-mana, ada juru selamat. Bagi konglomerat India Gautam Adani, juru selamat itu bernama Rajiv Jain. Orang India juga. Warga Amerika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News