Jurus Andalan 3 Perbankan Nasional dalam Memacu Digitalisasi

Livin adalah produk Mandiri yang 100 persen karya anak bangsa, karya anak Mandiri.
"Jadi, kalau kami lihat di sini, dalam journey-nya, balik lagi, fokus kami ke siapa sih, ke customer-nya ya, gimana kami bisa fokus ke customer. Jadi sekarang kita itu ada dalam 4 tahapan Livin,” kata Victor.
Lebih lanjut, Victor mengungkapkan produk Livin yang dibuat oleh Bank Mandiri ini setiap bulannya mendapatkan lebih dari satu juta nasabah yang bergabung, sejak launcing pada 2 Oktober 2021.
“Ketika kita launcing pada 2 Oktober 2021, ternyata solusi ini sangat disukai customer, dan setiap bulan itu ada lebih dari 1 juta nasabah,” ungkap Victor.
“Sekarang posisi kita sudah 11 juta nasabah yang aktif dalam Livin’. Kalau download-nya sudah lebih dari 15 juta download,” imbuh Victor.
CTO Sibernetik Integra Data, Arif Hasani mengemukakan dua solusi dalam menjawab tantangan teknologi sebagai responsnya terhadap produk Livin dari Bank Mandiri.
Arif Hasani mengatakan ada banyak data pengguna teknologi dalam aktivitas perbankan yang memerlukan wadah besar, yang sanggup menampung data-data tersebut.
Sibernetik Integra Data sendiri diketahui saat ini sedang menjalin kerjasama dengan Qlik, Confluent, dan Imply dalam menyediakan tempat bagi data-data para pengguna teknologi yang dinamakan Aerospike.
Perbankan mulai melakukan adaptasi dan digitalisasi dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- GCG dan Digitalisasi Jadi Kunci BUMD Makin Berkembang
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif