Jurus Golok Terbang ala Mat Depok

Jurus Golok Terbang ala Mat Depok
Misar anak Paderan alias Mat Depok di makam ayahnya di TPU Tanah Baru, Depok. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

Menurut Buang, duit itu tak dikantongi sendiri. Tapi, Mat Depok  mengumpulkan anak-anak muda. Duit itu dibagi-bagi, dan mereka disuruh kerja membenahi jalan. 

Orang Tanah Baru lainnya yang semasa muda pernah bersama-sama Mat Depok membenarkan cerita itu. 

“Ada lucunya juga. Kalau dia minta duit seribu kepada mobil yang lewat, ya harus dikasih seribu. Dikasih dua ribu dia nggak mau. Apalagi dikasih lima ratus," kata Ahmad Supandu.  

Karena ulahnya, pernah juga ada sopir yang kabur ketakutan. Kalau sudah begini Mat Depok reflek mengeluarkan jurus golok terbang. Tak ada yang lolos, bila goloknya melayang tembus dan menancap di itu mobil.   

Ditemui terpisah, Misar anak Mat Depok langsung ketawa geli ketika saya tanya nostalgia jurus golok terbang ayahnya.

“Itu bendo (golok) ayah yang hilang kebawa mobil sampai tiga biji. Dia lempar dan nyangkut di mobil,” ujarnya sembari terbahak-bahak. 

Di samping membangun dan membenahi jalan, dengan caranya, Mat Depok juga mengerahkan para pemuda babat alas membuka tanah pekuburan. 

Jalan yang dibangunnya ialah jalan raya yang kini menjadi jalan utama di wilayah itu. Tanah pekuburan yang digarapnya, kini menjadi Taman Pemakaman Umum (TPU) di sana.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News