Justin Bieber Dituntut Tes DNA

LOS ANGELES - Kelegaan tidak lama menyelimuti Justin Bieber. Mariah Yeater, perempuan yang mengklaim melahirkan anak Bieber, melanjutkan gugatan. Pasalnya, dia mengumumkan pembentukan tim pengacara baru Kamis (17/11). Perempuan 20 tahun itu tetap menuntut Bieber menjalani tes DNA.

 

"Kami sedang berunding dengan wakil Bieber untuk mencapai kesepakatan soal tes DNA. Kami ingin melaksanakan tes yang tertutup dan hasilnya dirahasiakan," ungkap Jeffrey M. Leving, salah seorang pengacara baru Yeater, seperti dikutip People. "Saya percaya pada pernyataan klien saya," imbuhnya.

 

Langkah itu berbalik drastis dari sehari sebelumnya. Yeater secara tiba-tiba mencabut tuntutan terhadap Bieber tanpa alasan. Dua pengacaranya juga mengundurkan diri. Menurut Leving, itu dilakukan karena keselamatan Yeater tengah terancam. Yeater mengatakan telah dibuntuti orang tak dikenal beberapa hari terakhir ini sampai-sampai harus bersembunyi dan mengganti nomor telepon.

 

 Menanggapi itu, kubu Bieber terkesan adem ayem. Pelantun Baby tersebut tetap siap menjalani tes DNA kapan pun Yeater mau. "Seperti kami tegaskan dari awal, fakta bahwa ada seseorang yang melakukan perbuatan menjijikkan seperti klaim palsu itu sangat menyedihkan. Kami akan melanjutkan opsi yang bisa kami lakukan untuk melindungi Justin," tegas Matthew Hiltzik, juru bicara Bieber. (na/c10/ayi)