Justru Jairon yang Nongol di Persebaya

Ungkapan Aji itulah yang berbeda pernyataan CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) Llano Mahardhika menyebut Ki-gu tidak seharusnya melalui tahapan seleksi. "Dia tidak melalui seleksi, masak mantan Pohang Steelers harus melalui seleksi dulu," tutur Llano.

Di sisi lain, kerja sama antara PT Persebaya Indonesia (PI) dan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) masih meninggalkan persoalan. Hingga saat ini, PT PI belum menyerahkan pelimpahan pengelolaan tim berjuluk Green Force itu pada PT PPI. Artinya, legalitas kerja sama yang direncanakan berlangsung lima tahun tersebut belum terpenuhi.

Belum adanya pelimpahan tersebut bisa jadi mengganjal kinerja PT PPI. Llano sendiri mengakui belum adanya pelimpahan pengelolaan. Namun dia tidak tahu persis persoalan yang membuat legalitas kerja sama itu terganjal. "Saya tidak tahu pasti, tapi saya dengar persoalannya berkaitan dengan AD/ART," tutur mantan manajer legal PT Liga Indonesia tersebut.

Rumor yang beredar, menyebut Llano kemungkinan ditarik di jajaran pengelola Liga Primer Indonesia (LPI). Hal itu diwebut-sebut menjadi penyebab macetnya pelimpahan pengelolaan Persebaya. Atas rumor bahwa dirinya bakal ditarik di LPI, Llano mengimininya. Tapi kalaupun saya ditarik ke pusat. Itu sifatnya hanya sementara saja," jelasnya. Llano sejatinya mengaku ingin fokus di Persebaya.