Jutaan Ikan Mati Massal di Danau Toba, Petani Rugi Miliaran
Esok harinya, ikan-ikan mulai lemas dan mengapung hingga kemudian pada mati. “Semua pemilik keramba di Danau Toba mengalami kejadian yang sama dan harus menelan kerugian,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Roy Malau. Kata Roy, umumnya jenis ikan yang mati adalah ikan nila dan mujair.
“Saya kebetulan punya enam keramba, tapi ada juga yang punya sampai 150 keramba dan mati semua,” ungkapnya.
Menurut Roy, sebelum mati, ikan-ikan yang ada di keramba lemas terlebih dahulu dan sebagian berada di dasar jaring.
“Sempat berupaya memberikan oksigen. Tapi, pagi tadi ikan-ikan itu pada mati semua,” ucap Roy.
Dia menuturkan, ikan yang mati rata-rata tinggal siap panen. Kini, tersisa hanya bibit yang masih kecil.
“Penyebab kematian ikan belum diketahui dengan pasti. Bupati dan petugas dari instansi terkait sudah datang, tapi kami belum tahu penyebab matinya ikan ini. Tapi memang sebulan terakhir airnya kotor,” aku Roy.
Dia menuturkan, saat ini kondisi di tepi danau dipenuhi bangkai ikan dan menimbulkan bau tak sedap. “Alat berat sudah didatangkan untuk membantu penguburan ikan di lahan kosong milik warga. Sebelum dikuburkan, ikan itu dibawa dari keramba ke tepi danau menggunakan perahu nelayan,” ucapnya.
Jutaan ikan milik para petani keramba jaring apung atau tambak ikan di pingiran Danau Toba Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mati misterius.
- Asuransi Sinar Mas Menggelar Agency Tour Contest F1 PowerBoat Danau Toba
- Banyak Drone Liar di Arena F1 Powerboat, Brimob Polda Sumut Beraksi
- Pertamina Jamin Stok BBM & Avtur untuk Grand Prix F1 Powerboat di Danau Toba Aman
- F1 Powerboat Danau Toba, Seremoni Pembukaan Melibatkan 245 Orang Pengisi Hiburan
- All Out Dukung F1 Powerboat, Pertamina Siapkan 30 Liter Pertamax Turbo
- Brimob Polda Sumut Terjunkan 13 Personel Kawal Logistik F1Powerboat Menuju Danau Toba