Juventus Vs Sampdoria, Kalah Bisa Berakibat Fatal Bagi si Nyonya Tua

Juventus Vs Sampdoria, Kalah Bisa Berakibat Fatal Bagi si Nyonya Tua
Manajer Juventus Maurizio Sarri saat timnya melawan Udinese di Dacia Arena, Udine, Italia, pada 23 Juli 2020. (REUTERS/JENNIFER LORENZINI)

Liga Italia praktis tinggal menyisakan dua pekan pertandingan lagi, setelah Senin dini hari sejumlah pertandingan pekan ke-36 digelar.

Pelatih Juve Maurizio Sarri juga mengakui, timnya tampil tidak konsisten dalam sebulan terakhir.

Ia menyebut musim ini paling berat dalam sejarah sepak bola Eropa.

Diketahui, Juve cuma menang satu kali dalam lima laga terakhirnya dan bisa tetap memimpin karena dua pesaingnya Inter Milan dan Lazio juga terjengkang.

Serie A berusaha dituntaskan dalam waktu enam pekan sehingga padat sekali setelah jeda tiga bulan, akibat pandemi virus corona dan tim-tim harus mengatasi suhu yang panas, mengakhiri laga sampai malam dan stadion yang kosong melompong.

"Tanda apa yang bisa saya berikan kepada Juventus sejauh ini? Satu hal yang baik, karena inilah kejuaraan yang sangat sulit dalam sejarah sepak bola Italia," ujar Sarri kepada wartawan.

"Mempertimbangkan kesulitan-kesulitan yang nyata itu, saya kira tim ini sudah tampil bagus sekali. Ini fase yang tidak lazim. Tak pernah terjadi sebelum ini kami memainkan kejuaraan dalam bulan Juli," ucapnya kemudian.

Juventus kalah 1-2 melawan Udinese, Kamis lalu.

Pertarungan dengan Sampdoria sangat penting bagi Juventus. Akibatnya bisa fatal bagi klub berjuluk si nyonya tua, jika pada pertandingan ini kembali kalah.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News