KA Bogor-Sukabumi Diharapkan Kurangi Kemacetan

jpnn.com - JAKARTA - PT KAI Daerah Operasi (Daops) 1 Jakarta saat ini tengah melakukan pengecekan kelaikan jalan rel lintas jalur kereta api jurusan Bogor-Sukabumi. Rencananya pengecekan jalur ini akan dilakukan hingga tiga minggu ke depan.

"Mulai hari ini sampai tiga minggu ke depan sedang dilakukan cek lintas. Artinya kajian teknis operasional dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelaikan jalan rel KA Bogor-Sukabumi," ujar Kepala Humas PT KAI Daops 1, Sukendar Mulya di Jakarta, Selasa (22/10).

Hal ini dilakukan menindaklanjuti keinginan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang menilai bahwa jika jalur Bogor-Sukabumi dioperasikan kembali, maka dapat mengurangi antrian kendaraan tujuan Jakarta-Bogor -Sukabumi.

"Cek lintas tersebut berkenaan dengan tindak lanjut instruksi Meneg BUMN Dahlan Iskan agar dioperasionalkan lagi KA Bogor-Sukabumi, serta sebagai wujud respon dan kepedulian PT KAI dalam konstribusi kepada pemerintah. Yakni mengatasi salah satu kemacetan lalu lintas dan solusinya adalah dijalankannya KA tujuan Bogor-Sukabumi," bebernya.

Sementara persiapan yang dilakukan saat ini oleh KAI meliputi cek ricek jalan rel, bantalan, fasilitas stasiun, jembatan, drainase, pintu perlintasan dan sebagainya. "Ini kami lakukan agar pada waktunya nanti dioperasikan bisa berjalan dengan aman lancar terkendali," harapnya.

Dijelaskan Sukendar bahwa sebelumnya lintas Bogor hanya dilayani oleh KRD Bumi Geulis, tetapi sempat mengalami hambatan teknis operasional. "Sehingga tidak bisa dioperasionalkan sejak 15 Desember 2012 lalu," terangnya.

Jika nanti sudah dioperasikan lintas Bogor- Sukabumi akan melewati sembilan stasiun dan tiga pemberhentian, mulai dari stasiun Bogor-Batutulis-Maseng- Cigombong-Cicurug-Parungkuda-Cibadak- Karang tengah-Cisaat-Sukabumi dengan melalui tiga pemberhentian atau halte untuk turun naik penumpang. Yaitu Ciomas, Cijambe dan Pondok Leungsi. (chi/jpnn)