Kabar Baik bagi Warga Penanti E-KTP
Karena menurut Anang, dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 sudah diatur bahwa pemerintah daerah (pemda) boleh menerbitkan surat keterangan pengganti identitas kependudukan. "(Suket) Itu berlaku sampai e-KTP mereka jadi," ujarnya.
Anang menuturkan bahwa saat ini Dipendukcapil mencatat ada 337.123 warga Surabaya yang telah menerima surat keterangan pengganti e-KTP sementara.
"Itu terdata sejak blangko e-KTP di sini (Dispendukcapil, Red) kosong," ujarnya.
Sedangkan penduduk yang tercatat sudah melakukan rekam data e-KTP lebih banyak.
Kasie Identitas Penduduk Dispendukcapil Kota Surabaya Benhawer Simbolon mengatakan bahwa penduduk yang sudah rekam data e-KTP mencapai 1.942.960 orang atau lebih dari 90 persen.
“Itu data terakhir yang masuk," kata Benhawer saat dihubungi Radar Surabaya, kemarin.
Sedangkan penduduk yang belum merekam e-KTP, jumlahnya masih sekitar 332.913 orang.
Hal itu karena masih banyak warga yang belum datang ke kantor dispendukcapil yang ada di gedung Siola untuk melakukan verifikasi data biometrik.
Kekosongan blangko e-KTP yang terjadi sejak Oktober 2016 lalu akan segera terjawab.
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi