Kabar Baik dari Kementan Terkait Pengembangan Food Estate di Kapuas dan Pulang Pisau

Untuk ekstensifikasi lahan merupakan perluasan areal tanam baru dari ex-PLG sesuai Area of Interest atau AoI) yang sudah disepakati Kemenko Perekonomian dan seluruh kementerian/lembaga terkait.
Sebagai sebuah proses bertahap dalam pengembangan Food Estate Kalimantan Tengah mulai 2020, kegiatan pengembangan padi berhasil mencapai produksi yang cukup baik.
Baginda menambahkan pengelolaan lahan rawa pada program Food Estate ini tidak semudah membalikan telapak tangan.
Menurutnya, perlu serangkaian proses seperti pematangan lahan, tata air sehingga bisa berproduksi optimal.
“Pengembangan lahan pertanian rawa di Kalimantan Tengah dilaksanakan dengan memperhatikan tipologi lahan rawa, di sini (Kapuas dan Pulang Pisau) yang dominan lahan rawa pasang surut," ungkapnya.
Karena itu, lanjut Baginda, manajemen tata air makro dan mikro menjadi kunci utama keberhasilan budidaya dilahan rawa. Penyiapan infrastruktur tata air dilakukan utamanya oleh Kementerian PUPR. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Begini kabar baik dari Kementan terkait pengembangan Food Estate di Kalteng, khususnya Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia