Kabar Buruk dari Bos Uber, Gara-gara Virus Sialan!
Selasa, 19 Mei 2020 – 14:58 WIB
Dalam pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa pada hari Senin, Uber memperkirakan akan mengeluarkan biaya 175 juta dolar hingga 220 juta dolar terkait dengan PHK sebagian besar pada kuartal kedua 2020, termasuk sekitar 110 juta dolar hingga 140 juta dolar yang terkait dengan pesangon.
Biaya itu sudah termasuk untuk penutupan kantor perwakilan di beberapa negara. (antara/jpnn)
CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyampaikan kabar buruk yang menyangkut nasib ribuan karyawannya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Jaga Hati
- Zeni