Kabar Buruk dari Sultra, Masih Sangat Muda

Kabar Buruk dari Sultra, Masih Sangat Muda
Perawat rumah sakit Bahteramas Kendari mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020). Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, KENDARI - Seorang pasien positif virus corona COVID-19 meninggal dunia di ruang isolasi Rumah Sakit Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Rilis terintegrasi Satuan Tugas Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Sultra yang diterima di Kendari, Sabtu menyebutkan pasien usia 35 tahun dan berjenis kelamin laki-laki menghembuskan napas terakhir Sabtu (11/4) dini hari sekitar pukul 02:00 Wita.

Meskipun identitas pasien meninggal dunia tidak dapat dibeberkan secara rinci demi ketaatan azas protokol COVID-19, tetapi tercatat dalam riwayat perawatan beralamat di Kota Kendari.

Rilis terintergrasi tersebut menguraikan kronologis penanganan pasien, yakni Senin 6 April 2020 Tim Labkesda Dinkes Provinsi Sultra mengambil swab pasien di Rumah Sakit Santaana tempat pasien pertama menjalani perawatan.

Pada Selasa 7 April 2020 swab pasien dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kemenkes di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, Jumat 10 April 2020, sekitar pukul 13.00 Wita pasien masuk RS Bahteramas menindaklanjuti rujukan dari RS. Santaana.

Pada pukul 17:15 Wita pasien menjalani perawatan di ruang IGD Isolasi Covid, karena telah terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab pasien dari Laboratorium Makassar.

Sabtu 11 April 2020 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari pasien meninggal dunia di ruang Isolasi COVID-19 RS Bahteramas Kendari.

Seorang pasien positif virus corona COVID-19 yang masih berusia muda, meninggal dunia di RS Bahteramas Kendari, Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News