Kabar Buruk, Warga Kabupaten Madiun Jangan Menganggap Sepele

Kabar Buruk, Warga Kabupaten Madiun Jangan Menganggap Sepele
Pemakaman jenazah pasien terpapar COVID-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MADIUN - Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meningkat tajam selama sepekan terakhir.

Data yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Jumat tanggal 9 Juli ada 12 orang, Sabtu tanggal 10 Juli 11 orang meninggal.

Selanjutnya, pada Minggu 11 Juli 11 orang meninggal, Senin 12 Juli empat orang meninggal, Selasa 13 Juli empat meninggal, dan Rabu tanggal 14 Juli ada empat orang meninggal.

"Kasus kematian pasien COVID-19 meningkat beberapa hari terakhir. Total kasus kematian mencapai 336 orang," ujar Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun Mashudi di Madiun, Rabu.

Lima kecamatan yang menyumbang kasus kematian tertinggi adalah Kecamatan Geger, Dolopo, Kebonsari, Wungu, dan Mejayan.

Mashudi mengatakan lonjakan kasus COVID-19 masih terus terjadi. Tidak hanya di Kabupaten Madiun. Namun juga secara nasional.

Karenanya, pihaknya meminta warga Kabupaten Madiun agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik bagi warga yang telah divaksin maupun yang belum.

Terlebih, saat ini masa PPKM darurat masih diberlakukan di Kabupaten Madiun untuk menekan penularan COVID-19.

Kasus kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun meningkat beberapa hari terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News