Kabar Buruk, Warga Kabupaten Madiun Jangan Menganggap Sepele

jpnn.com, MADIUN - Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, meningkat tajam selama sepekan terakhir.
Data yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada Jumat tanggal 9 Juli ada 12 orang, Sabtu tanggal 10 Juli 11 orang meninggal.
Selanjutnya, pada Minggu 11 Juli 11 orang meninggal, Senin 12 Juli empat orang meninggal, Selasa 13 Juli empat meninggal, dan Rabu tanggal 14 Juli ada empat orang meninggal.
"Kasus kematian pasien COVID-19 meningkat beberapa hari terakhir. Total kasus kematian mencapai 336 orang," ujar Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Madiun Mashudi di Madiun, Rabu.
Lima kecamatan yang menyumbang kasus kematian tertinggi adalah Kecamatan Geger, Dolopo, Kebonsari, Wungu, dan Mejayan.
Mashudi mengatakan lonjakan kasus COVID-19 masih terus terjadi. Tidak hanya di Kabupaten Madiun. Namun juga secara nasional.
Karenanya, pihaknya meminta warga Kabupaten Madiun agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik bagi warga yang telah divaksin maupun yang belum.
Terlebih, saat ini masa PPKM darurat masih diberlakukan di Kabupaten Madiun untuk menekan penularan COVID-19.
Kasus kematian pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun meningkat beberapa hari terakhir.
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan