Kabar Duka: 33 Petugas Panwaslu Wafat selama Pemilu 2019

jpnn.com, JAKARTA - Pemilu 2019 yang menyerentakkan pemilihan legislatif dan presiden tidak hanya merenggut para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Sebab, petugas pengawas atau panwas pun berguguran dalam rangka mengawasi Pemilu 2019.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengungkapkan, ada 33 petugas Panwas meninggal dunia selama Pemilu 2019. Angka itu berdasar catatan hingga Rabu (24/4).
"Kami berduka, akan tetapi tugas kami masih banyak dan laporan dari masyarakat juga masih kami tindak lanjuti. Pengawasan rekapitulasi juga masih kami lakukan," ujar Rahmat.
Baca juga: Fahri Hamzah: Ratusan Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Baru Terjadi di Indonesia
Karena itu, Bawaslu berupaya mencari solusi atas persoalan yang terjadi. Lembaga penyelenggara pemilu itu juga akan mengupayakan pemberian santunan bagi petugas panwas yang meninggal dunia.
"Nanti setelah ini selesai semua tapi kami juga harus punya simpati dan empati terhadap teman-teman yang gugur. Pasti ada, nanti mekanisme tersendiri dari Bawaslu terhadap teman-teman tersebut," kata dia.
Hanya saja, Rahmat tak ingin jajaran Bawaslu kehilangan semangat karena banyak petugas panwas yang gugut. Bawaslu akan tetap menuntaskan tugasnya.
Baca juga: Ratusan Petugas Pemilu Meninggal, Ketua KPU: Orang tak Bisa Kerja 24 Jam Penuh
Bawaslu mencatat ada 33 petugas panwas pemilu yang meninggal dunia selama pelaksanaan Pemilu 2019 yang menyerentakkan pemilihan legislatif dan presiden.
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu