Kabar Duka, Dodi Sumanto Meninggal Dunia, Kondisi Jasadnya Mengenaskan
jpnn.com, MEDAN - Dodi Sumanto alias Dika, 41, warga Jalan Mamaharpas, Gang Seriti, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, meninggal dunia secara mengenaskan, Kamis (2/7/2020) sore.
Jasadnya ditemukan tergeletak di lantai dalam kondisi bersimbah darah. Ia dihabisi secara sadis oleh tetangganya sendiri di Gang Gelatik, Desa Bandar Klippa, tak jauh dari rumahnya.
Pelaku yang disebut bernama Anjar, 27, menghabisi Dika di tempat dia bekerja saat itu dengan menggunakan cangkul.
“Pertama dari belakang dicangkul kepalanya. Waktu itu korban masih bernapas, lalu pelaku kembali mencangkul lehernya sampai tewas,” kata Sungeng, 51, pemilik warung yang berjualan tak jauh dari lokasi kejadian sebagaimana dilansir metro24jam.com hari ini.
Peristiwa itu pun langsung membuat heboh warga sekitar. Rekan-rekannya sesama pekerja bangunan tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menyaksikan Dika tewas bersimbah darah.
Sementara itu, Anjar disebut tak bergeming dan tetap tenang di lokasi hingga kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sei Tuan.
Tak lama berselang, polisi dan tim Inafis Polrestabes Medan datang ke lokasi. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi, sedangkan Anjar diboyong ke Polsek Percut Sei Tuan.
Dari lokasi, polisi juga mengamankan sebuah cangkul yang digunakan menghabisi nyawa Dika, sebuah martil, sepasang sendal jepit, serta ember berisi adonan semen.
Dodi Sumanto alias Dika, 41, warga Jalan Mamaharpas, Gang Seriti, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, meninggal dunia secara mengenaskan, Kamis (2/7/2020) sore.
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka
- Angger Dimas Ungkap Penyebab Kepergian Sang Ibunda
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban