Kabar Duka, Satu Balita Korban Molotov di Gereja Meninggal Dunia

Kabar Duka, Satu Balita Korban Molotov di Gereja Meninggal Dunia
Keluarga bocah Intan Olivia Marbun saat menangisi kepergian balita korban jiwa bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda. Foto: prokal.co

jpnn.com - SAMARINDA - Bom molotov yang dilemparkan ke halaman Gereja Oikumene Samarinda, Minggu (13/11) akhirnya mengakibatkan korban jiwa. Korbannya adalah Intan Olivia Marbun yang masih berusia 2,5 tahun.

Intan sebelumnya mengalami kritis karena mengalami luka bakar akibat ledakan molotov. Laman Prokal (Jawa Pos Group) mengabarkan, warga Jalan Cipto Mangunkusumo Gang Jati 3 RT 27 Harapan Baru, Loa Janan Ilir Samarinda itu meninggal dunia pada Senin (14/11) dini hari setelah dirawat intensif di RS AW Sjahranie.

Intan adalah satu dari empat korban ledakan molotov yang dilemparkan oleh Juhanda alias Jo. Korban lainnya juga balita, yakni Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4),  Triniti Hutahaya (3) dan Anita Kristobel Sihotang (2 tahun).

Polisi pun telah mengamankan pelaku yang dibekuk warga. Jo merupakan marbut di sebuah masjid yang tak jauh dari Gereja Oikumene di Jalan Ciptomangunkusomo, Sengkotek Samarinda.(pro/jpg/ara/jpnn)

SAMARINDA - Bom molotov yang dilemparkan ke halaman Gereja Oikumene Samarinda, Minggu (13/11) akhirnya mengakibatkan korban jiwa. Korbannya adalah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News