Kabar Gembira dari Lebak, Pendapatan Petani Pisang Bisa Rp15 Juta per Bulan

"Kami memasok pisang itu ke pasar Rangkasbitung antara dua sampai empat ton per minggu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan pemerintah daerah terus mengembangkan pertanian pisang karena permintaan pasar cukup tinggi sehingga mampu menyumbang pertumbuhan ekonomi petani.
Selama ini, perguliran uang hasil penjualan pisang di 28 kecamatan mencapai miliaran rupiah per bulan dengan produksi ratusa ton per hari.
Produksi pisang daerah ini, selain bisa memenuhi pasar lokal, juga dipasok ke daerah lain, seperti Tangerang, Jakarta, dan Bogor.
Saat ini, harga pisang di tingkat petani berkisar Rp30 ribu-Rp100 ribu per tandan dan beranekaragam jenis, seperti pisang mulih, nangka, galek, rajah buluh, ambon, raja sereh, emas, kepok dan ketan.
Mereka para petani membawa pisang ke luar daerah setiap hari menggunakan truk diesel dan colt pick up.
"Kami mendorong petani agar meningkatkan kualitas pertanian pisang juga perluasan sehingga menjadikan andalan tetap pendapatan ekonomi petani," katanya. (antara/jpnn)
Kabar gembira, berikut ini kisah para petani pisang di Lebak Banten, yang mendapatkan penghasilan bulanan yang lumayan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar