Kabar Gembira untuk Guru SMA/SMK
"Pilihan yang tepat adalah guru-guru di daerah terpencil dan pulau-pulau, dengan indikator yang terukur sehingga bisa menarik guru-guru yang menumpuk di pusat pemerintahan untuk mau mengabdi di desa-desa terpencil," katanya.
Dia juga mengatakan, pemprov juga harus memberlakukan hal yang sama bagi guru honorer.
“Pemprov tidak punya cukup alasan untuk tidak membayar guru honorer. Saya pikir pak gubernur mantan guru pesantren yang paham dan merasakan penderitaan guru honorer. Karena itu jangan mengabaikan guru honorer," tuturnya.
Dikatakan, Pemprov Malut memiliki keuangan yang lebih untuk membayar guru honorer yang berada di SMA dan SMK, bahkan bila perlu menambah guru honerer di pelosok-pelosok yang masih sangat membutuhkan guru mata pelajaran.
“Saat ini Malut dari rasio guru pamata pelajaran belum cukup memenuhi kebutuhan. Bahkan di beberapa sekolah tidak tersedia guru matapelajaran, seperti Penjas, Ekonomi, Sosiologi, Kimia, Geografi. Karena itu pilihan yang baik adalah merekrut guru honorer mata pelajaran di setiap sekolah dengan mempertimbangkan guru per mata pelajaran," tutupnya. (udy/jfr/sam/jpnn)
SOFIFI – Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan memberikan tunjangan tambahan kepada guru tingkat SMA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren, 36 Siswa SMA Labschool Cirendeu Diterima Kampus Terbaik Dunia
- Kipin Dinobatkan Sebagai Salah Satu Perusahaan EdTech Top Dunia 2024
- Green Smart Leaders Menampilkan Proyek Daur Ulang Inovatif Siswa SMA
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak