Kabar tak Sedap datang dari Destinasi Wisata yang Pernah Dikunjungi Marc Marquez

Namun kedua elemen wisatawan itu selama pandemi memang dibatasi aktivitasnya.
"Kami 90 persen pelajar yang rombongan bus dan orang bule. Ini mancanegara dan anak sekolah kan berhenti nih," katanya.
Akibatnya, dia mengatakan, kini manajemen Saung Angklung Udjo mencatat sudah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 90 persen lebih pegawainya.
Dari sebanyak 600 pegawai yang bekerja pada masa normal, kini tersisa 40 orang yang masih bekerja.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah dapat membantu memberi solusi terkait ancaman bangkrutnya Saung Angklung Udjo itu. Ia pun meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Mari sadar menjaga protokol kesehatan agar pemerintah tidak sulit mengendalikan Covid-19. Kalau sudah mengerti kan semua bisa berjalan dan sesuai standar yang bisa disepakati bersama," kata dia. (antara/jpnn)
Dalam kondisi normal, menurut Dirut Saung Angklung Udjo, tempatnya mampu menarik pengunjung hingga 2.000 orang per hari.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Traveloka Bagikan 5 Ide EPIC untuk Liburan Tak Terlupakan
- Tes MotoGP Spanyol: Marquez Pertama, tetapi Yamaha Jadi Perhatian Utama
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- MotoGP 2025: Perasaan Marc Marquez Melihat Posisinya Direbut Alex Marquez
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar
- MotoGP Spanyol 2025: Sosok yang Berpotensi Mengusik Marc Marquez di Jerez