Kabar Terbaru soal Fatwa MUI Terkait Vaksinasi Covid-19 Buatan Sinovac

Kabar Terbaru soal Fatwa MUI Terkait Vaksinasi Covid-19 Buatan Sinovac
Majelis Ulama Indonesia. Foto: dok.JPNN

“Menkes (Budi Gunadi Sadikin) sudah menjelaskan kepada Wapres Ma’ruf Amin bahwa pendistribusian itu supaya nanti bisa serentak dilakukan vaksinasi di berbagai daerah. Vaksinasi itu sama sekali tidak akan mengabaikan fatwa dari MUI,” ujarnya.

Pihak Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Joko Widodo akan disuntik vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan penyuntikan vaksin terhadap Presiden Jokowi akan disiarkan secara langsung di media massa nasional, menandai dimulainya vaksinasi COVID-19 secara serentak.

“Supaya masyarakat bisa lihat langsung, memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi dan kota-kota besar juga ikut melanjutkan,” kata Heru.

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia sebanyak tiga juta dosis, yang dikirimkan dalam dua tahap yakni 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.

Hingga Selasa (5/1), vaksin Sinovac tersebut telah tiba di sejumlah daerah seperti Banten, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat dan Papua. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Selain EUA, fatwa MUI soal vaksin Covid-19 buatan Sinovac juga menjadi hal yang sangat ditunggu.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News