Kabar Terbaru soal Persiapan Pebulu Tangkis Jelang Olimpiade Tokyo

jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyiapkan pertandingan simulasi untuk mempersiapkan atlet bulu tangkis Indonesia menghadapi Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 28 Juli hingga 8 Agustus nanti.
"Untuk menghadapi Olimpiade Tokyo, PBSI mau menggelar laga simulasi," kata Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy kepada JPNN.com, Senin (7/6).
Simulasi akan dilaksanakan pada 18-19 Juni di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Hingga saat ini, format simulasi belum diketahui karena masih dalam pembahasan para pelatih dan Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres).
"Format pertandingan tengah dimatangkan jajaran pelatih bersama Binpres," kata Broto.
Sebelumnya Pelatih Kepala Tunggal Putra Pelatnas PBSI Hendry Saputra Ho mengatakan persiapan Olimpiade sudah berlangsung sejak dua bulan lalu dengan upaya meningkatkan fisik, stamina, power, strength, dan kecepatan atlet.
Namun, batalnya kompetisi Malaysia Open dan Singapura Open membuat para pemain tidak bertanding untuk waktu yang cukup lama.
Menurut Hendry, turnamen tersebut harus batal di saat kondisi fisik dan mental para atlet yang sudah siap untuk bertempur.
Broto Happy punya kabar terbaru soal persiapan pebulu tangkis Indonesia menjelang Olimpiade Tokyo.
- Daniel Marthin Masih dalam Pemulihan Cedera Lutut, BakRi Kembali Mentas
- Sudirman Cup 2025: Indonesia vs Denmark Diwarnai Kontroversi, Begini Reaksi PBSI
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Indra Jayaatmaja Dilantik Jadi Ketua Umum PBSI Kabupaten Sumedang