Kabel Tertimpa Pohon, Listrik Padam 15 Jam

Kabel Tertimpa Pohon, Listrik Padam 15 Jam
Kabel Tertimpa Pohon, Listrik Padam 15 Jam

jpnn.com - KOTA - Masyarakat Pekanbaru terutama yang tinggal di wilayah Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai, mulai dari Sabtu (11/4) hingga Minggu (12/4) pagi harus merasakan padamnya alirin listrik hingga sekitar 15 jam. Padamnya aliran listrik tersebut adalah lantaran tertimpanya kabel listrik oleh pohon saat hujan lebat di tiga jalan wilayah Kecamatan Tampan.

Asisten manager pelayanan pelanggan dan adminitrasi serta humas PLN Area Pekanbaru, Joy Mart Sihaloho saat dikonfirmasi Riau Pos di lokasi kejadian mengatakan, akibat tertimpanya kabel listrik oleh pohon berdiameter 80 centimeter tersebut, dua tiang listrik, yakni satu tiang beton mengalami patah dan satu tiang listrik dari besi tumbang.

"Saya mendapatkan laporan adanya tiang tumbang sekitar pukul 19.30 WIB saat Pekanbaru diguyur hujan lebat dan juga angin kencang. Setelah mendapatkan laporan, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan,"  jelas Ahmad Rizal.

Akibat tumbangnya tiang itu, kata Ahmad, empat penyulang yakni di MTQ, Bangau Sakti, Unri dan juga Lobak tidak mendapat suplai daya sehingga lokasi disekitar penyulang harus padam. Dimana lokasi yang padam malam itu yakni seputaran Jalan Rajawali, Lobak, Srikandi, Arengka, Arifin Achmad, Simpang Tiga termasuk bandara Sultan Syarif Kasim II.

"Langkah yang selanjutnya kami lakukan adalah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Kota Pekanbaru untuk mengevakuasi pohon dan tiang dengan crane. Malam itu juga kami langsung bekerja untuk melakukan penggantian tiang. Namun karena kondisi hujan lebat dan tanah disekitar tiang yang lunak, pekerjaan menjadi terhambat," jelasnya. (sol)


Berita Selanjutnya:
100 Sepeda Motor Ditilang

KOTA - Masyarakat Pekanbaru terutama yang tinggal di wilayah Kecamatan Tampan dan Marpoyan Damai, mulai dari Sabtu (11/4) hingga Minggu (12/4) pagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News