Kabin Lion Air Beku Saat Terbang, Penumpang Panik

Kabin Lion Air Beku Saat Terbang, Penumpang Panik
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - LAGI-lagi gangguan yang cukup mengganggu penumpang terjadi pada penerbangan Lion Air. Kali ini, dua penerbangan maskapai berlogo kepala singa merah itu mengalami kabin beku. Hal itu membuat pesawat harus turun di bandara sebelum mencapai tujuan. Dua penerbangan tersebut adalah JT 772 Jakarta-Makassar pada Senin (21/12) dan JT 571 Surabaya-Jakarta Selasa (22/12).

Pilot Royke Suryadi yang menerbangkan pesawat dengan nomor penerbangan JT 772 memutuskan untuk mengalihkan pendaratan (divert) di Surabaya pada pukul 23.11. Pesawat jenis Boeing 737-900 ER itu mendarat dengan normal. Kemudian masuk apron di parking stand nomor 26 T1. 

Karena pesawat tak memungkinkan melanjutkan penerbangan, penumpang terpaksa turun dan berganti pesawat lain.

Penumpang terpaksa menunggu selama 42 menit dan baru terbang dengan pesawat Boeing 737 lainnya menuju Makassar.

Sementara itu, pilot Eka Candra yang menerbangkan JT 571 dari Surabaya menuju Jakarta memutuskan untuk kembali ke bandara awal (return to base/RTB) saat penumpang mengeluhkan kondisi kabin yang beku. 

Kronologinya, pesawat yang take off pukul 06.45 itu melapor ke petugas air traffic control mengalami trouble pada pendingin ruangan.

Setelah berputar-putar hampir sejam, pukul 08.04 pesawat tersebut mendarat dengan normal. Pesawat menempati apron di parking stand 23 sampai tadi malam. Penumpang yang kembali ke ruang tunggu harus delay satu jam dan terbang kembali dengan pesawat pengganti. 

Belum ada keterangan resmi dari Lion Air Station Surabaya. Pihak pengelola bandara, Angkasa Pura (AP) I Juanda, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke kantor pusat. "Laporan langsung dibuat manajemen operasi untuk dikirim ke direksi," ucap General Manager AP I Juanda Yuwono.

LAGI-lagi gangguan yang cukup mengganggu penumpang terjadi pada penerbangan Lion Air. Kali ini, dua penerbangan maskapai berlogo kepala singa merah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News