Kabupaten Bekasi Belum Terima Vaksin Difteri

Kabupaten Bekasi Belum Terima Vaksin Difteri
Ilustrasi Imunisasi. FOTO : JPNN

“Kami sudah memerintahkan setiap Puskesmas maupun rumah sakit untuk sigap dan selalu berkoordinasi dengan Dinkes dalam melakukan penanganan apabila menemukan kasus penyakit difteri,” bebernya.

Lanjut Eni, jika ada yang terkena difteri, petugas Puskesmas harus melakukan survei, yaitu melacak sampai sejauh mana dan asal kuman itu menjangkit korban.

Penyakit difteri sendiri merupakan wabah yang berasal dari kuman corynebacterium diphtheria, dan penyebarannya cukup cepat melalui udara. Penyakit ini menyerang bagian atas mukosa, saluran pernapasan dan kulit yang terluka.

“Anak-anak lebih rentan terkena difteri. Karena itu, imunisasi menjadi salah satu langkah pencegahan yang dinilai efektif,” pungkas Eni.(dho/pj/gob)


Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Eni mengaku belum menerima vaksin difteri dari Kemenkes. Meski begitu, proses imunisasi tetap berjalan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News