Kabut Asap Makin Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker Untuk Warga

Kabut Asap Makin Tebal, Dinkes Sumsel Siapkan 3,6 Juta Masker Untuk Warga
Petugas dari Manggala Agni berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Foto: Dokumen Manggala Agni for JPNN.

"Jadi, berdasarkan catatan faskes dan puskesmas, setiap hari itu ada 600 hingga 700 yang terkena ISPA," ujar Trisnawarman.

Dengan jumlah tersebut, Trisnawarman mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker.

Guna menyosialisasikan hal itu, Dinkes setempat pun membagikan masker di beberapa titik wilayah terdampak.

“Untuk menghadapi udara yang tidak sehat ini harus memakai masker. Bukan dalam arti kata mewajibkan masker, ini lebih dari pada ke pencegahan,” pesan Trisnawarman.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sumsel saat ini mulai merencanakan untuk meningkatkan status dari siaga darurat karhutla menjadi tanggap darurat, karena kondisi kebakaran hutan dan lahan makin meluas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan M Iqbal Ali Syahbana mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan rapat bersama Danrem serta pihak terkait untuk melihat kondisi perkembangan karhutla pada Kamis (5/10) mendatang.

Dalam rapat tersebut, mereka akan mengkaji parameter perkembangan karhutla maupun ISPU yang ada di wilayah masing-masing.

Bila terjadi peningkatan terus menerus, besar kemungkinan Sumatera Selatan akan menaikkan status menjadi tanggap darurat karhutla.

Kabut asap makin tebal, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 3,6 juta masker untuk masyarakat yang terdampak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News