Kabut Asap Rugikan Bisnis Jasa

Kabut Asap Rugikan Bisnis Jasa
Kabut Asap Rugikan Bisnis Jasa
JAMBI-Kabut asap yang melanda Provinsi Jambi dalam satu bulan terakhir ini, mulai berdampak negatif pada bisnis jasa pengiriman barang via udara yang ada di Kota Jambi. Sejumlah pelaku usaha tersebut mengaku rugi  akibat terganggunya jadwal penerbangan di bandara Sultan Taha Saefuddin (STS) Jambi. Imbasnya, paket yang dikirim dari luar daerah pun terlambat sampai di Jambi.

‘’Apalagi keterlambatan itu satu sampai dua hari. Barang-barang seperti makanan sampai ke kostumer sudah tidak layak makan lagi,’’ ujar karyawan Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Purwati.

Menurutnya, hal inilah yang menyebabkan komplain dari para kostumer tersebut.  ‘’Kita terpaksa mengembalikan ongkos kirim barang tersebut. Namun setelah diberi penjalasan, kostumer akhirnya bisa memahami,’’ jelasnya.

Tidak berbeda jauh dengan JNE, PT Titipan Kilat (Tiki) juga merasakan hal yang sama. Menurut accounting Tiki, Lusi, beberapa pelanggan komplain disebabkan barang mereka tidak sampai sesuai jadwal. Bahkan ada beberapa pelanggan yang mengirimkan barang berupa makanan, justru sampai dalam keadaan busuk.

‘’Kita terpaksa memberikan ganti rugi berupa 10 kali ongkos kirim (ongkir),’’ katanya.

JAMBI-Kabut asap yang melanda Provinsi Jambi dalam satu bulan terakhir ini, mulai berdampak negatif pada bisnis jasa pengiriman barang via udara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News