Limbah Buat Puluhan Warga Terserang DBD
Senin, 01 Oktober 2012 – 10:42 WIB

Limbah Buat Puluhan Warga Terserang DBD
TAPAKTUAN--Selama dua pekan, 50 warga Gampong Gunung Kerambil, Tapaktuan, terserang demam berdarah dengue (DBD). Penyakit tersebut diduga berkembang akibat pencemaran lingkungan dari limbah Rumah Sakit Umum Daerah-Yuliddin Away (RSUD-YA). Dikatakan Salman, seharusnya pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan lebih mengutamakan perhatian terhadap pencemaran lingkungan untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mengantisipasi penularan wabah penyakit bagi warga yang berdomisili di seputar lokasi. “Ini sangat berbahaya dan harus segera diatasi. Jika tidak, maka dikhawatirkan akan mengancam kesehatan dan keselamatan penduduk,” tandas keuchik.
Demikian ungkap Geuchik Gampong Gunung Kerambil, Salman D, kemarin (29/9), saat dirawat di ruangan Rindu II RSUD-YA Tapaktuan, karena terserang gejala demam berdarah. “Kami sekeluarga terserang demam, indikasi sementara dampak pencemaran lingkungan limbah rumah sakit,” papar keuchik kepada Rakyat Aceh seraya mengaku kalau puluhan warga lainnya juga mengalami penyakit yang sama.
Baca Juga:
“Saat ini limbah di RSUD-YA Tapaktuan, tidak lagi diproses secara maksimal untuk mencegah pencemaran lingkungan. Limbah rumah sakit langsung dialiri ke trainase melintasi pemukiman warga Gunung Kerambil hingga berakhir ke laut,”ungkapnya.
Baca Juga:
TAPAKTUAN--Selama dua pekan, 50 warga Gampong Gunung Kerambil, Tapaktuan, terserang demam berdarah dengue (DBD). Penyakit tersebut diduga berkembang
BERITA TERKAIT
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air