Kaca Spion
Oleh: Dahlan Iskan
Pernyataan keras itu hasil pembahasan mereka di Museum Bang Yos yang luas. Di Jalan Kalimanggis, masuk bilangan Bekasi.
Di video pertemuan itu terlihat ada lambang NasDem di salah satu dindingnya.
Yang membacakan pernyataan itu juga jenderal bintang empat: Jenderal Fachrul Razi. Ini sangat menarik.
Selama ini saya tahu Jenderal Fachrul Razi sangat dekat dengan Jenderal Luhut Binsar Pandjaitan.
Saya sering berada dalam satu pertemuan kecil yang ketika ada LBP ada pula Razi. Dulu. Razi adalah komisaris utama salah satu perusahaan milik LBP.
Kini mereka berbeda jalan. Berarti belum lama. Di Pemilu 2019 Jenderal Razi masih jadi ketua salah satu tim kampanye Jokowi. Berhasil. Jokowi menang telak.
Razi pun dilantik menjadi menteri agama. Dia mengikuti jejak Tarmizi Taher dan Alamsyah Ratu Perwiranegara. Sama-sama militer. Sama-sama orang Sumatra.
Tarmizi orang Minang. Alamsyah orang Lampung. Razi orang Minangkabau yang lahir di Aceh.
DUA ratus jenderal itu sudah dua hari sepakat: Presiden Jokowi harus mengundurkan diri. Kalau tidak, harus dilengserkan.
- Seragam Baru
- Soal Presidential Club Prabowo, Wapres: Perlu Usaha Keras, Tidak Harus Formal
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Bamsoet Dukung Prabowo Merangkul Semua Unsur yang Bisa Diajak Berkawan