Kacaukan Pemilu Malaysia, Teroris Sasar Pemilih Nonmuslim
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Perempuan 51 tahun itu biasa saja. Tidak jauh beda dengan ibu rumah tangga pada umumnya. Namun, di balik penampilannya tersembunyi niat jahat.
Dia berencana berkendara dan menabraki pemilih nonmuslim pada pemilu Malaysia awal Mei lalu. Beruntung, polisi lebih dulu menangkapnya.
Perempuan yang namanya dirahasiakan polisi tersebut adalah 1 di antara 15 orang yang ditangkap dalam operasi keamanan yang diadakan sejak 27 Maret hingga 9 Mei.
Dilansir The Strait Times, perempuan yang namanya tidak disebutkan itu ditangkap di Puchong, Selangor, pada 9 Mei lalu. Saat ini penyelidik mendalami keterlibatan keluarganya dalam aksi tersebut.
’’Dia juga berencana menabrakkan kendaraannya di tempat ibadah nonmuslim dengan membawa serta tabung gas agar memicu ledakan,’’ ujar Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun saat konferensi pers kemarin, Jumat (1/6). (sha/c14/dos)
Polisi berhasil menggagalkan rencana kelompok teroris mengacaukan pemilu Malaysia yang berlangsung awal Mei lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia
- Rusia Memasukkan Garry Kasparov ke Dalam Daftar Teroris