Kader FKPPI Harus Selalu di Depan dalam Mengawal Republik Indonesia

Kader FKPPI Harus Selalu di Depan dalam Mengawal Republik Indonesia
Penandatanganan MOU HIPWI dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perindustrian, hadir mendampingi Ketua Umum FKKPI dan Menteri Perindustrian. Foto: FKPPI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI–Polri (KB FKPPI) Pontjo Sutowo mengatakan bahwa saat ini FKPPI sedang melaksanakan konsolidasi wawasan, organisasi, dan kaderisasi untuk lebih mengoptimalkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Kader FKPPI diharapkan mampu melakukan konsolidasi dengan tepat sasaran sekaligus merumuskan kembali peran dan fungsinya secara lebih adaptif dan valid dalam ikut serta menyelesaikan berbagai masalah bangsa," kata Pontjo Sutowo dalam kegiatan HUT ke-43 FKPPI, Minggu (12/9) lalu.

Dia menyampaikan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia, harus dilakukan dengan pembangunan berkesinambungan dalam tiga ranah kehidupan sosial.

Pertama, ranah mental-kultural (tata nilai) perlu terus dibangun agar kehendak dari bangsa yang majemuk ini untuk hidup bersama dalam bangunan Indonesia terus terpelihara.

Kemudian ranah institusional-politikal (tata kelola) yang pada umumnya berkaitan dengan desain kelembagaan dan tata-kelola manajemen negara yang meliputi tata kelola pemerintahan, pengelolaan politik, ekonomi, keamanan, hukum, sumberdaya alam, perlu terus dibangun berdasarkan paradigma Pancasila.

"Terakhir ranah material-teknologikal (tata sejahtera) dalam konsep negara kesejahteraan dan negara keadilan yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa, maka kesejahteraan harus didistribusikan secara berkeadilan meliputi harta (wealth), kesempatan (opportunities), dan status kehormatan (privillege). Sedangkan untuk menumbuhkan kesejahteraan diupayakan melalui ekonomi merdeka, inklusif, semangat koperatif, dengan memberi nilai tambah atas sumber daya alam yang dimiliki melalui input pengetahuan dan teknologi," kata dia.

Pontjo juga berpesan kepada seluruh kader FKPPI agar tetap terus aktif berperan nyata, hilangkan ego, menumbuhkan rasa kebersamaan.

"Kader-kader FKPPI harus selalu di depan dalam mengawal Republik Indonesia menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur," katanya.

Di usianya ke-43, FKPPI berharap seluruh kadernya ikut serta menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News