Kader Maunya Prabowo Presiden, Bukan Masuk Pemerintahan

jpnn.com - JPNN.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, partainya tidak terpikir untuk masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo di sisa waktu pemerintahan ini.
Hal itu dikatakannya, menanggapi isu reshuffle kabinet jilid III yang kabarnya bakal dilakukan pada awal 2017 mendatang.
Menurut Arief tidak ada manfaatnya bagi Gerindra menudukung pemerintah dan masuk kabinet.
Pasalnya, pemerintahan saat ini tidak sejalan dengan ideologi dan manifesto Gerindra.
"Apa dengan masuknya Gerindra ke pemerintahan bisa menolong keadaan pemerintahan yang udah carut marut cara bekerjanya? Seperti pemerintahan yang tidak efisien dan sangat gemuk dari sisi keorganisasian," tutur Arief kepada wartawan, Rabu (28/12).
Dia mengingatkan, awal 2018 sudah memasuki tahun politik. Karena itu, parpol sudah mulai tancap gas mesin politiknya dan para capres akan mulai bermunculan.
"Ini bisa jadi efek buruk bagi parpol dan capres dari parpol yang masuk ke pemerintahan Jokowi-JK," ujar dia.
Menurut hitung-hitungannya, lanjut Arief, jika Gerindra masuk pemerintahan Jokowi sekarang.
JPNN.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, partainya tidak terpikir untuk masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo di
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo