Kader PAN Disebut Lebih Berpeluang Tempati Posisi Wagub

Kader PAN Disebut Lebih Berpeluang Tempati Posisi Wagub
Bendera Partai Amanat Nasional (PAN).

Tidak jauh berbeda dengan BBS yang juga enggan berkomentar banyak. BBS mengaku jika dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk semua proses tersebut. “Itu kewenangannya partai, prosesnya ada di DPW,” ungkapnya.

Namun sebagai kader yang dibesarkan PAN, BBS mengaku siap menjalankan semua perintah partai. “Kalau sudah perintah itu amanah,” terangnya.

Lain halnya dengan Dipo Nurhadi Ilham yang menjawab diplomatis. Menurutnya, siapapun nama yang muncul menjadi hal yang wajar dikonsumsi publik. “Tunggu saja prosesnya, wajar saja jika sudah ada nama yang disebut-sebut,” bebernya.

Dipo mengatakan siapapun nama yang dipercaya tentu melalui perteimbangan. Hanya saja dirinya berharap jika posisi Wagub tetap lahir dari partai besutan Zulkifli Hasan (Zulhas). “Kita ingin siapapun itu dia adalah kader PAN. Karena memang kita merupakan pengusung utama,” terangnya.

Mahili juga menjawab diplomatis. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai sebagai pengambil keputusan. “Kalau diminta partai tentu harus siap. Sekarang untuk Wagub itukan masih ada proses yang harus dilalui,” katanya.

Sementara itu pengamat politik Jafar Ahmad menilai jika PAN berpeluang mendapatkan jatah Wakil Gubenur. Sebagai partai pengusung utama, PAN memiliki kewenangan lebih, setidaknya mengusulkan satu nama. “PAN tetap akan menjadi prioritas, tidak hanya pengusung, posisi Wagub juga akan menjadi gengsi partai,” katanya.

Jafar menyebutkan, sejumlah nama diitenrnal memang memiliki potensi kuat. Proses penentuan itupun besar kemungkinan berjalan dinamis. “Posisi PAN sekarang tidak lagi memiliki patron, jadi ada kemungkinan proses ini akan berjalan dinamis,” ungkapnya.

Hanya saja diantara nama yang mucul, H. Bakri menjadi lebih dominan meskipun tengah menjabat sebagai anggota parlemen. Jika H. Bakri enggan meninggalkan Senayan, setidaknya pengaruh untuk menentukan nama cukup besar. “Setelah almarhum Zulkifli Nurdin tutup usia, memang hampir tidak ada lagi panutan. Jadi siapa yang paling dipercaya DPP itu yang nantinya berpeluang,” sebutnya.

Sejumlah nama besar mulai digadang-gadang menempati kursi Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News