Kader Partai Golkar Berpotensi Pecah

Kader Partai Golkar Berpotensi Pecah
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Masnah ini sebenarnya memang awalnya bukan orang Golkar. Ia masuk Golkar saat nyaleg. Jadi tidak berpengaruh ke Golkar," ucapnya.

Demikian halnya di Sarolangun. Sikap partai terhadap Cek Endra sudah final. "Di Sarolangun juga saya yakin solid," katanya.

Bagaimana dukungan elit parpol? Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi ini juga terlihat tidak terlalu khawatir. Baginya, Golkar diakui sudah matang dan sudah berpengalaman dalam memenangkan calonnya. 

"Jadi di Golkar banyak kadernya. Banyak tokohnya. Seperti di Muarojambi, kami pasti turun semua. Zoerman Manap juga bakal turun," jelasnya.

Untuk itu, dirinya meyakini Golkar akan menang dalam petarungan Pilkada jilid II tahun depan itu. Apalagi Golkar merupakan satu-satunya partai yang mengusung kadernya. 

"Kami ada Sukandar di Tebo, CE di Sarolangun dan Ivan di Muarojambi. Itu semua kader kita," jelasnya lagi.

Bagaimana jika kader membelot? Zoerman memastikan sesuai dengan instruksi DPP, maka tentu kader yang tidak patuh akan mendapatkan sanksi yang tegas. 

“Kader yang membelot akan disanksi. Jika berat bisa mendapatkan pemecatan,” pungkasnya. (aiz/sam/jpnn) 


JAMBI – Sikap para kader Partai Golkar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muaro Jambi dan Sarolangun terancam tidak kompak. Pasalnya, pertarungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News