Novanto Percaya Ahok Lebih Cinta Golkar Ketimbang...

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto meyakini calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berhati Golkar.
Ya, meski Ahok dan Djarot Saiful Hidayat diusung empat partai, yakni PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem dan partainya, Novanto menegaskan, petahana Gubernur DKI itu lebih cinta kepada partai berlogo pohon beringin ketimbang partai-partai lain.
"Ahok tetap lebih cinta Partai Golkar dibanding partai-partai lain," ujar Novanto di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (6/10).
Mantan Ketua DPR tersebut menambakan, kendati sempat keluar dari Partai Golkar sejak 2012, namun Ahok masih terus menjalin komunikasi dengan Partai Golkar.
Khusus untuk Pilkada DKI 2017 ini, sebut Setnov, pihak Partai Golkar terus berkomunikasi dengan Ahok untuk mencari jurus jitu mengalahkan rivalnya. "Ada strategi dalam melakukan kerja kerja nyata ke depan," katanya.
Sebagaimana diketahui, Ahok pada tahun 2008 merupakan seorang politikus dari Partai Golkar. Pada Pemilu 2009 dia berhasil menjadi anggota DPR dari partai tersebut dan duduk di Komisi II.
Namun di 2012 dia memutuskan keluar dan bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), karena mengikuti proses pencalonan di Pilkada DKI. Di partai besutan Prabowo Subianto itu Ahok diantarkan menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dan terpilih.
Lantas di pada 2014, Ahok memutuskan keluar Partai Gerindra karena menganggap parpol tidak lagi berpihak pada rakyat bahkan statemen Ahok ketika terkesan merendahkan parpol.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto meyakini calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berhati Golkar. Ya, meski
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen