Kader Pindah Partai Lain Sudah Biasa, Jadi Jangan Lebay

Kader Pindah Partai Lain Sudah Biasa, Jadi Jangan Lebay
NasDem. Foto: dok jpnn

Willy juga menyayangkan gaya komunikasi Andi Arief dan kader Demokrat lainnya di Twitter yang mengatakan perpindahan tersebut karena tekanan kasus hukum di Kejaksaan. Seolah NasDem menggunakan Jaksa Agung untuk kepentingan politk.

“Kami tidak pernah mencampuri persoalan hukum tokoh politik. Di NasDem jika ada kader yang jadi tersangka, kami minta mundur atau dipecat. Jadi kami juga tidak akan menerima orang-orang bermasalah karena itu bisa menjadi beban partai," ujar Willy. (tan/jpnn)


Perpindahan kader dan tokoh politik merupakan konsekuensi logis dari demokrasi terbuka.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News