Kader PKS Tak Berinfaq Kena Sanksi

Demi Galang Pendanaan Partai

Kader PKS Tak Berinfaq Kena Sanksi
Kader PKS Tak Berinfaq Kena Sanksi
JAKARTA - Ketua DPP bidang Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya tidak didanai dengan uang haram. Sebab, sumber pendanaan PKS berasal dari infaq para kader.

Mardani menjelaskan, besaran infaq di antara para kader memang tak seragam. Sebab, besarnya infaq didasarkan pada penghasilan para kader. "Makin besar penghasilan, makin besar infaqnya," ujar Mardani di sela-sela acara partainya di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (24/5).

Dirincikannya, untuk kader yang menjadi anggota DPR dan menteri, diwajibkan memberikan infaq sebesar Rp 20 juta per bulan. Jumlah itu langsung terpotong lewat auto debet. "Tiap rekening otomatis terpotong," ucapnya.

Sementara itu untuk kader dengan penghasulan kurang dari Rp 3 juta per bulan, maka infaqnya 2,5 persen dari penghasilan bulanan. Sedangkan kader dengan penghasilan Rp 3 juta-Rp 5 juta dikenakan infaq 3 persen.

JAKARTA - Ketua DPP bidang Humas Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya tidak didanai dengan uang haram. Sebab,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News