Kades Blora Jadi Bapak Asuh Anak Berisiko Stunting, Ganjar Beri Pujian Begini

Kades Blora Jadi Bapak Asuh Anak Berisiko Stunting, Ganjar Beri Pujian Begini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, BLORA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin rapat koordinasi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora dan Kabupaten Rembang pada Jumat (27/1).

Dalam rapat tersebut, Ganjar mendorong para kades untuk mengasuh, memantau dan mendampingi minimal lima anak dengan resiko stunting tinggi di level desa.

"Menarik sekali tadi soal itu (Bapak Asuh) karena perintahnya dari kabupaten, apakah di Blora atau di Rembang, kades-kadesnya ternyata menjadi bapak asuh, itu menarik," ujar Ganjar di Balai Desa Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.

Berdasarkan data terakhir yang dikumpulkan Pemprov Jawa Tengah, jumlah individu berisiko stunting di Kabupaten Blora yakni sebanyak 4.353 orang dan Kabupaten Rembang 3.705 orang. Angka stunting itu pun menjadi indikator tertinggi kemiskinan ekstrem dibanding indikator lain.

Menurut mantan anggota DPR RI itu, kepala desa saat ini menjadi garda terdepan dalam membantu pengentasan kemiskinan ekstrem untuk mencapai target angka 0 persen pada 2024 mendatang.

Program Bapak Asuh yang sedang digenjot kepada para kades diharapkan dapat menekan jumlah anak stunting, sehingga angka kemiskinan di seluruh daerah Jawa Tengah bisa terus menurun secara signifikan.

"Maka tadi ditanya, berapa anak yang kamu asuh, saya mengasuh dua keluarga, ada yang tiga keluarga, ini pola gotong royong yang sangat bagus sekali," ucap Ganjar.

Dalam pemaparannya, Ganjar menjelaskan stunting menjadi salah satu indikator penentu dalam menyumbang angka kemiskinan, sehingga pencegahannya harus dilakukan dengan banyak cara dan gotong royong.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan berupa 637 sambungan listrik gratis di Kabupaten Blora & 694 sambungan listrik gratis di Kabupaten Rembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News